Sabtu, 16 Februari 2013

Antara Brand, Personal Branding, Indscript Creative dan Meditasi



Brand merupakan sesuatu  yang penting dalam dunia bisnis. Menurut para pakar marketing brand ini bersifat personal dan menjadi pembeda antara nama, karakter satu dengan yang lainnya. Bahkan brand dijadikan tolak ukur dari kualitas dan kuantitas suatu produk atau nama.

Dari kata brand kemudian muncul istilah  personal branding. Personal branding adalah upaya untuk membangun dan membesarkan nama  atau karakter sehingga lebih dikenal seperti sebuah merek. Dan hal itu bisa dicapai dengan berbagai cara. Salah satunya lewat marketing di dunia maya.

Ketika Indscript Creative yang sudah saya kenal lama sebagai  agensi naskah profesional kemudian mengonsep Personal Branding Award, hal itu sungguh patut mendapatkan apresiasi. Menarik sekali, karena kita disuruh untuk menulis kembali press release tentang seorang karakter yang begitu dekat dengan dunia meditasi. Jelas-jelas saya sangat tertarik. Secara pribadi saya adalah penggemar dan pelaku meditasi juga. 

***
Jadi teringat masa dulu. Ketika mendengar kata “meditasi” maka akan langsung mengingatkan pada ritual agama tertentu. Bahkan meditasi  diidentikkan dengan kegiatan paranormal. Juga dipersepsikan sebagai hubungan dengan mahluk halus. Sikap yang khas dilakukan biasanya duduk bersila, memejamkan mata, mengatur pikiran dan juga pernafasan. Maksudnya agar mendapatkan konsentrasi penuh  dan ketenangan. 

Tetapi kini meditasi tidak hanya bertujuan sebatas itu. Jaman sekarang meditasi  sudah mengalami perkembangan fungsi. Meditasi di jaman modern menjelma menjadi bagian dari gaya hidup. Dikatakan demikian karena meditasi sangat diyakini  banyak orang sebagai sebuah cara untuk menghilangkan stres. Bahkan lebih jauh dari itu meditasi bisa menjadi sebuah prestise diri. Maksudnya bisa menjunjung tinggi kesadaran nilai manusia itu sendiri. Seperti menggugah  kesadaran siapa diri kita, bagaimana pikiran bisa bekerja  dan bagaimana hakikat hidup sesungguhnya. 

Hal itu menjadi unik karena meditasi sangat cocok diaplikasikan dalam kehidupan. Jaman yang terus berkembang secara sadar ataupun tidak membawa kita  pada demikian banyak masalah. Konflik yang terus terjadi, dilema, target yang tinggi dan juga ambisi yang terkadang membabi buta. Semua itu jelas berpengaruh kuat pada sikap kita. Tetapi lewat meditasi,  seseorang bisa dibantu untuk  sukses berkarya. 

Mengapa demikian? “Wherever You Go, There You Are,” Jon Kabat-Zinn pun angkat bicara. Pakar meditasi sekelas Profesor dari MIT (Massachussetts Institute of Technology) itupun berpendapat lebih jauh. Menurutnya meditasi bisa membimbing kita menuju jalan terbaik yang harus dituju. Ia bisa memberi pengaruh positif pada keadaan di masa mendatang. Hebatnya lagi, hal itu tanpa mempedulikan bagaimana masa lalu kita, seberapa terluka hati kita, dan sekuat apa masalah dalam hidup kita. 

Akhirnya pengaruh meditasi menjadi luar biasa. Jika dijadikan sebuah perumpaan maka meditasi bisa membawa masa depan kita  berkilau seperti sebuah permata. Semua itu karena berbagai persoalan dan pencapaian dalam hidup tidak akan berpengaruh besar terhadap sikap kita. Meditasi membawa si sukses maupun si gagal tetap tegak untuk melangkah dan juga pantang menyerah.

Lebih detailnya akan coba saya jelaskan bagaimana meditasi bekerja. Saat meditasi kita sebenarnya mencoba menenangkan pikiran dan kesadaran kita. Jadi, bukan berarti pikiran kita melayang jauh kemana-mana. Pikiran kita tetap sadar, hanya saja lebih tenang, berdiam, dan fokus pada momen  saat itu. Setelah pikiran kita  tenang dan fokus, maka kita akan lebih mudah menikmati hidup dan apapun yang terjadi di dalamnya

Teristimewa lagi, melakukan meditasi tidak harus pada waktu tertentu. Tetapi bisa disisipkan dalam apapun aktivitas kita selama  dilakukan secara sadar. Misalnya ketika makan, berjalan dan lain sebagainya. Intinya tetap fokus pada kegiatan yang sedang kita lakukan.

Jadi teringat seorang Adjie Silarus. Padanyalah kita bisa belajar banyak tentang meditasi. Apalagi kalau menyimak pengalaman masa lalunya yang cukup tragis. Beliau mengalami stres berat sehingga  membuat fisiknya melemah. Tetapi hal itu tidak membuatnya menjadi kalah. Ia bangkit dan berjuang terus tanpa henti. Sampai kemudian ia menggunakan meditasi sebagai terapi. 

Manfaatnya sangat beliau rasakan sebagai super hebat. Makanya sampai sekarang beliau menjadikan meditasi sebagai sebuah terapi dan gaya hidup sehat. Karena sarat manfaat itulah, kemudian beliau memutuskan untuk menjadi meditator meditasi. Dengan demikian beliau bisa membagi pengalaman dan ilmunya untuk membantu sesama. Entah itu lewat pelatihan, seminar, dan konsultasi bagi yang memerlukan. Itulah seorang Adjie Silarus yang mampu memberikan solusi mengenai cara mengurangi stres, menjadi lebih cerdas emosi, fokus, konsentrasi, hidup sadar, lebih damai dan bahagia.

Oh ya, jangan membayangkan terlalu ribet tentang tehnik meditasi. ya Sebenarnya inti dari meditasi adalah fokus pada pernapasan. Mari mencobanya dalam bentuk yang sederhana. Tutuplah mata. Kemudian aturlah napas dengan lembut dan perlahan. Fokuslah dalam aktivitas bernapas sehingga tercipta koneksi yang kuat antara tubuh dan pikiran. Jika kita benar melakukannya, maka kita akan mendapatkan ketenangan tubuh dan pikiran. Bahkan kita pun akan punya kendali penuh atas diri dan hidup kita. Hmm, nikmatnya. 

Terimakasih untuk Adjie Silarus yang telah menginspirasi kami. 





















 Sumber foto : http://www.adjiesilarus.com/streetmeditation-gramediasolo/

1 komentar:

anndiana mengatakan...

great article mba,..bagus ulasannya,..salam kenal, sukses selalu