Jumat, 15 Februari 2013

Andai Aku Punya Anak Wanita



Aku hanya punya satu anak Tapi ia bukan lagi anak-anak. Anak kan seorang pria atau wanita yang belum mengalami pubertas Tetapi anakku ini sudah mulai berkumis dan bersuara lebih besar. Artinya ia sebentar lagi siap menjadi  pria dewasa.. 

Karena hanya mempunyai anak pria tunggal, wajar saja kalau kemudian aku  mendamba seorang anak wanita. Akan berbeda rasanya jika di rumah  ada teman yang sama  jenisnya. Ternyata hal itu membuatku sedikit terobsesi. Sehingga sering aku merasa gemas jika melihat anak-anak wanita. Apalagi mereka yang lincah, centil dan pintar. 

Haah, aku jadi ingat, aku pernah  disapa anak berusia  TK. Ia mendekat, tersenyum  kemudian menyapaku.

“Hallo, Tante!” Sapanya tiba-tiba. Segera aku kembangkan senyumku dan balik menyapanya. 

“Hai juga!” Ramahku senang. 

“ Mencoba sepatu ya?” Tanyanya sok tahu. Akupun menganggukkan kepala.. 

Sesaat kemudian kedua orangtuanya datang. Mereka sedikit mengangguk padaku. Anak wanita cantik lincah itupun kemudian berlalu. Aku sempat melihatnya melambaikan tangan padaku.       

Aku terpesona. Anak itu supel, cantik dan lincah. Penampilannya menarik. Pakaiannya modis. Ia mengenakan bando berwarna pink. Berambut model bop sebahu. Atasannya mengenakan kaos warna pink bergambar Hello Kitty. Bawahannya memakai rok di atas lutut warna padu padan dengan pink dan putih dengan kotak agak baur. Manis sekali dia. Aku menarik napas, ingin rasanya punya anak wanita. Sesampai di rumah anak itu  masih terus terbayang-bayang. 

Ya, anak wanita memang lucu. Kita bisa mendandaninya menjadi menarik. Dari mulai tata rambutnya. Bisa dikuncir satu, dua, dikepang, dibando, dijepit dan lain sebagainya. Bajunya juga bervarisi modelnya, mulai dari blus, kaos , tunik dan lainnya. Padu padannya juga bisa kontras tapi tetap enak dilihat. Ah, andai aku punya anak wanita.

Tapi aku tak berkecil hati, mungkin saja nanti aku akan punya anak tiri yang masih kecil. Yang bisa kudandani dan kudidik dengan baik. Saking mendambanya, tanpa terasa kok jadi sering berfoto dengan murid-muridku yang wanita. Sepertinya senang rasanya.


Akupun jadi suka melihat model baju anak-anak wanita di toko baju anak online. Dan mulai memilih-milihnya. Benar-benar imut dan lucu. Modelnya manis. Warnanya menarik. Dan ternyata di toko online harganya bisa jauh lebih murah daripada beli di mall. 



Jadinya aku ingin memperlihatkan kepada teman-teman model-model bajunya.  Hihi…lihat yang dua di atas, pasti bagus kalau dikenakan anak.Bahkan aku mulai berfantasi dengan pilihan warnanya. Juga  kaos lengan panjang ini. Terkesan terang, riang dan ceria. Ada berbagai pilihan warna yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan bawahannya. Dari mulai biru muda, biru tua, hijau, putih dan orange. Gambar-gambar yang menghiasinya juga kreatif. Dunia anak banget.  Lucu ya.




 
Dan harga yang ditawarkan pun murah. Karena merupakan patokan harga bagi baju anak grosir. Kaos-kaos di atas ternyata hanya serba lima puluh ribu rupiah.  

Banyak varian model lainnya. Misalnya untuk hari panas, anak bisa mengenakan kaos lengan pendek seperti di bawah ini : 


Kalian suka yang mana? Akusuka yang warna kuning agak kehijauan itu lho. Warnanya cerah akan terlihat ceria bila dipakai oleh anak.

Dan ini contoh rok-roknya. Imut dan manis ya.



Nih, aku kasih contoh padu padannya ya : 


Lucu sekali. Ya, andai aku punya anak wanita. Tentu akan kudandani dia dengan baju-baju yang cerah ceria. Akan kudidik dia menjadi anak yang baik, sopan, pintar hingga disukai banyak orang. Dan akan kuajari agama agar tak pernah lupa hakikat hidupnya. Aah.....andaikata  aku punya anak wanita.

***




Tidak ada komentar: