Ping! Pagi itu temanku
menyapa lewat BBM.
“Pagi
Widuri, apa kabar?” Sapanya hangat.
“Pagi juga Mas,
alhamdulillah aku baik-baik saja.”
“Lagi apa Wid?”
Lanjutnya kemudian.
“Makan buah,” jawabku
santai.
“Pagi-pagi begini?
Sudah sarapan belum?” Tanyanya agak kaget.
“Ya, inilah sarapanku.
Tiap hari aku memulai hari dengan makan buah-buahan atau jus sayuran,” jelasku.
“Kalau di keluargaku
tidak biasa seperti itu. Sarapan ya sarapan bukan makan buah dulu. Karena itu bisa
menyebabkan kita sakit perut.”
Aku tak tahu lagi
bagaimana menanggapinya. Segera aku buka internet dan browsing di Google
mencari referensi tambahan.
Dari situs femina.co.id
aku mendapati sebuah fakta bahwa ternyata minum jus buah di pagi hari selain menyegarkan
juga bisa menyehatkan. Bahkan ada penjelasan tambahan bahwa minum jus itu bisa dilakukan kapan saja
termasuk pagi hari. Juga sebanyak apapun yang kita mau. Suka-suka sajalah.
Dalam situs itu malah
dijelaskan lebih detail manfaatnya. Bahwa buah itu mengandung banyak air dan serat
hingga bisa melancarkan pencernaan.
Bahkan hanya dengan segelas jus di pagi hari, akan mampu memenuhi
kebutuhan nutrisi harian kita. Jus juga
bisa menambah energi untuk otak sehingga bisa memperlancar aktivitas. Tetapi,
tambahnya lagi, jusnya harus dikonsumsi setelah sarapan yang dilengkapi
menu yang benar. Juga jangan memilih buah yang asam untuk dijadikan
jus. Pisang, pepaya, wortel dan apel
termasuk buah-buahan yang sangat dianjurkan dikonsumsi sebagai pelengkap sarapan.
Tetapi akan jauh lebih baik
lagi jika tidak selalu dalam bentuk jus. Buah yang
dimakan langsung bisa dijadikan alternatif karena bisa membuat lambung bekerja lebih baik.
Jadi teringat beberapa
bulan silam, aku pernah diet buah dan sayur juga. Maksudnya tiada lain untuk mengurangi
bobot badan. Tetapi sekarang ternyata ketahuan bahwa diet seperti itu kurang
efektif. Berat badan sih memang menurun,
tetapi ternyata oh ternyata, hal itu karena air dalam tubuh berkurang,
sedangkan lemaknya tetap saja. Diet
seperti itu juga ternyata mengurangi kekebalan tubuh kita. Hal itu masuk akal
juga ternyata. Setiap harinya tubuh kita kan memerlukan zat gizi yang terdiri
dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Buah-buahan dan sayuran
ini hanya memenuhi kebutuhan kita akan mineral dan vitamin. Sedangkan yang
lainnya terbengkalai. Akibatnya justru fatal karena sesudah diet selesai, tubuh kita akan cepat kembali ke berat badan
semula. Hiks.
Di situs LintasMe aku menemukan kesimpulan yang berdasarkan
penelitian para ahli. Jus jeruk yang diminum pada saat sarapan bisa membuat
awet muda, mencegah obesitas dan penyakit otot jantung , pembuluh darah, diabetes, dan kelainan metabolik. Jadi jika
kita mau berdiet sebaiknya aturlah pola makan dan hitunglah kalori yang
diperlukan. Jangan sampai seperti aku, niat berdiet menggebu-gebu, tapi perut
lapar melulu. Sehingga jadinya tak kontrol dengan makan-makan yang harusnya
jadi pantangan. Akibatnya bobot badan naik tak terkendali.
Aku memang tak pernah bisa disiplin ketika
berdiet termasuk saat harus mengkonsumsi obat untuk diet. Jadi kesuksesan untuk
langsing dan sehat = tekad kuat dan disiplin dalam menerapkan pola makan yang
seimbang. Ya, akhirnya obsesi untuk
langsing hilang, yang penting sehat dan bisa melakukan aktivitas harian dengan
tenang, tanpa keluhan kesehatan. Sementara begitu dulu deh kayaknya. Salam sehat
untuk semua ya.
Sumber tulisan :
3 komentar:
jus itu mengasyikkan loh...
salam kenal min
ya, segar dan sehat. Salam kenal kembali Mas.
terima kasih banyak untuk berbagi informasi, Semoga Tuhan memberikan yang terbaik buat Kita Semua
Posting Komentar