Sekarang Bandung mendapatkan
julukan surganya kuliner lho! Tak berlebihan alasannya. Hampir di tiap ruas
jalan di Bandung ini bertebaran penjual makanan. Mulai dari kios pinggir jalan,
kafe bahkan restoran mewah. Semua mencoba menampilkan keunggulan dalam cita rasa
makanannya. Bahkan menu yang disajikan pun aneka rupa. Ada yang menyediakan
khusus masakan Sunda. Tetapi ada juga yang menambahkan menu makanan daerah
lainnya, bahkan makanan asing juga.
Tak heran kalau
kemudian Bandung berkembang menjadi tempat wisata kuliner Sunda. Mungkin karena kekhasan rasa makanan Sundanya cukup
populer di Indonesia. Sebagai perbandingan adalah masakan Padang. Cita rasa makanan Padang
sangat kaya rasa. Terutama rasa pedasnya yang bikin keluar airmata bagi yang tidak
biasa. Makanan berkuahnya pun sangat gurih. Hal itu karena bumbu karinya menggunakan santan yang kental sekali.
Berbeda dengan makanan
Sunda. Cita rasanya justru ringan. Diolahnya pun secara sederhana namun rasanya yummy punya. Mungkin karena berbagai variasi rasa ringan di dalamnya. Entah itu
unsur asinnya, asam segarnya, sedikit manisnya bahkan pedasnya juga tak kalah
mantap. Sepertinya hal-hal seperti itulah yang
membuat orang ketagihan.
Jadi, sungguh menggembirakan ketika kemudian
bermunculan restoran Sunda.
Uniknya, rata-rata mereka ingin menampilkan kekhasannya sendiri-sendiri. Misalnya salah satu restoran Sunda mengemas daging bebek yang dikenal dengan nama bebek crispy sebagai menu andalannya. Dan itu menjadikan bebek enak Bandung yang paling diburu para pecinta makanan. Selain karena makanan serba crispy sedang populer saat ini, juga kreativitas pembuatnya sungguh patut dipuji. Makanan inovatif muncul dengan rasa yang sangat memanjakan selera lidah kita. Bebek gitu lho!
Kekhasan yang ingin ditampilkan juga terpancar dari desain bangunan yang dibuat “nyunda” banget. Walau biasanyanya konsep ruangannya sama. Ada ruang makan bagi yang suka makan dengan sendok garpu. Perangkatnya biasanya terdiri dari kursi dan meja yang ditata sedemikian rupa. Desainnya juga biasanya dibuat unik untuk memberi kenyamanan. Ada juga bagian lain yang disediakan lebih lapang dan santai. Namanya tempat lesehan. Biasanya dalam bentuk saung-saung dengan desain dinding atau pembatas terbuat dari bambu hias.
Kekhasan yang ingin ditampilkan juga terpancar dari desain bangunan yang dibuat “nyunda” banget. Walau biasanyanya konsep ruangannya sama. Ada ruang makan bagi yang suka makan dengan sendok garpu. Perangkatnya biasanya terdiri dari kursi dan meja yang ditata sedemikian rupa. Desainnya juga biasanya dibuat unik untuk memberi kenyamanan. Ada juga bagian lain yang disediakan lebih lapang dan santai. Namanya tempat lesehan. Biasanya dalam bentuk saung-saung dengan desain dinding atau pembatas terbuat dari bambu hias.
Menu utama yang disediakan adalah rata-rata nasi timbel atau nasi tutug oncom. Dan lauknya biasanya terdiri dari ikan laut,
ikan air tawar, ayam baik digoreng atau dibakar juga bebek dalam berbagai
variasi masakan. Adapun jenis ikan air tawar yang digunakan adalah gurame, ikan nila
atau ikan mas. Kalau ikan lautnya biasanya udang dan cumi-cumi. Lainnya
biasanya ditambahkan tahu, tempe, lalapan dan sambalnya. Mantap, Mak!
Dan pesona makanan
Sunda ini sangat digemari warga Jakarta. Mereka sengaja datang ke Bandung
untuk berbisnis atau sekedar berbelanja. Waktu itu juga sahabatku datang bersama
teman-temannya warga keturunan. Mereka ingin aku menunjukkan tempat makan
paling enak di Bandung. Lalu aku mereferensikan sebuah restoran Jepang cukup
mewah di daerah Dago sana. Mereka menolak dengan alasan di Jakarta
restoran Jepang banyak dan mereka merasa bosan.
Aku kemudian menganga tak percaya ketika salah seorang dari mereka ingin makan di sebuah rumah makan Sunda. Dan semuanya setuju. Bahkan sangat antusias ketika akhirnya kutunjukkan sebuah tempat makan Sunda yang nyaman. Ya, ternyata warga Jakarta selalu merindukan wisata kuliner Bandung dengan makanan Sunda dan semua kekhasannya.
Jadi kalau Anda juga mau memanjakan lidah dan perut Anda,
datanglah ke Bandung. Anda bisa berbelanja aneka pakaian di factory outlet.
Setelah perut lapar, pergilah ke salah satu restoran Sunda. Makanlah
menggunakan tangan. Pasti puas karena menemukan rasa dan suasana menyenangkan. Apalagi jika ditemani pasangan.
Hm, pasti romantis dan mengesankan. Ayo, siapa mau?
***
4 komentar:
wah mantab menang bang, padahal say pengen banget menag review rasa sunda ini
Belum beruntung sepertinya, tapi tetap semangat ya, karena masih banyak peluang. Ayo kita kejar.
review wisata kuliner di bandung nya bagus dan cukup informatif
memang bandung terkenal dengan udaranya yang sejuk.
sehingga makanan pedas jadi andalan di bandung.
tidak cuma makan pedas banyak inovasi di bidang kuliner di bandung yang membuat bandung lebih kaya aan rasa kulinernya
btw blog yang bagus saya jadi dapat tambahan ilmu dan informasi yang sangat penting.
Terima kasih admin@seratour sudah berkunjung ke blogku. Sebenarnya masih banyak sisi menarik tentang kuliner di Bandung ini. Bagi aku sendiri selaku orang Bandung, lebih suka mendefinikannya sebagai "unik" terutama dari konsep ide dan pengemasannya yang kreatif. Salam semangat.
Posting Komentar