Rendang Padang, makanan paling enak di dunia. |
Tetapi, eeeh.... ternyata ada negara lain yang mengakui rendang sebagai warisan budaya bangsa mereka. Maaf ya, jangan sok mengklaim deh. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) telah mengakui rendang sebagai makanan khas Indonesia dengan nomor registrasi 776. Ingat itu!
Memang, tak mengherankan kalau makanan satu itu jadi rebutan. Rendang memang sensasional. Cara pembuatannya unik karena diperlukan sifat telaten dan sabar. Jadi, pantang memasak rendang secara terburu-buru. Perlu waktu 8 jam untuk mengolahnya. Tetapi hebatnya lagi, sesudah jadi, makanan ini bisa bertahan sampai 3 bulan walau tanpa dihangatkan atau diawetkan. Rasa maupun aromanya juga tetap alias tidak berubah. Karenanya, banyak orang membawanya sebagai perbekalan terutama bagi mereka yang pergi berhaji.
Rendang juga merupakan makanan yang fleksibel. Maksudnya, rendang memberi penguat rasa jika dipadupadankan dengan makanan lain. Misalnya mencampurkan bumbu rendang dengan nasi goreng. Atau dijadikan topingnya spagetti. Rasa yang kemudian didapat adalah hmm....yummy.
Rendang juga merupakan makanan yang fleksibel. Maksudnya, rendang memberi penguat rasa jika dipadupadankan dengan makanan lain. Misalnya mencampurkan bumbu rendang dengan nasi goreng. Atau dijadikan topingnya spagetti. Rasa yang kemudian didapat adalah hmm....yummy.
Makanya, tak heran kalau rendang menjadi makanan alternatif kaum ekspatriat di Jakarta. Salah satunya
temanku, pebisnis asal Perancis, Ben Oumar. Dia mengaku kalau dia juga suka
sekali makanan padang terutama rendang. Selama berada di Indonesia, dia mengkonsumsinya satu
minggu dua kali. Dan dilakukan di waktu dinner atau malam hari. Katanya lagi, masakan padang punya sensasi rasa tersendiri. Ya, masakan padang memang familiar dengan lidah atau cita rasa manusia berbagai bangsa.
Bangga?
Ya, tentu saja. Apalagi sekarang mencari rendang padang itu sungguh mudah. Makanan yang menjadi icon Sumatera Barat itu ada di mana-mana. Nyaris ada di
setiap propinsi di Indonesia. Juga di beberapa negara tetangga. Bahkan
kini sudah mulai mendunia.
Rendang telah melebarkan sayap masuk hotel
bintang 5 di Jerman. Di sana rendang padang ludes disantap tanpa sisa. Dan uniknya
mereka mengkonsumsinya sebagai makanan utama. Jadi tidak ada tambahan nasi, kentang atau roti.
Adalah Restu Mande, salah satu rumah makan
padang mampu membuat sebuah gebrakan. Lewat karya inovatif dan kreatif, rendang dibuat dalam bentuk kemasan. Keunggulannya, para pecinta rendang padang tidak perlu repot lagi jika ingin menyantap makanan istimewa itu. Dalam hitungan menit, rendang dengan ramuan dan resep rendang padang asli ini, sudah siap
untuk disantap.
Inilah rendang kemasan dengan merek Randang Padang Restu Mande. |
Kualitas
tak usah diragukan. Sensasi rasa didapatkan dengan mengolah sedikitnya 16 jenis rempah-rempah dan 10
bumbu basah berkualitas. Kemudian diolah berdasarkan resep rahasia
kelezatan rendang yang sudah teruji puluhan tahun lamanya.
Daging yang digunakan pun bukan daging sembarangan. Rendang Kemasan Restu Mande selalu memakai daging sapi yang
masih segar. Maksudnya, daging sapi yang malamnya dipotong dan besoknya langsung
dimasak. Jadi daging benar-benar fresh karena belum sempat masuk ke kulkas atau alat pengawet lainnya. Akibatnya kekenyalan dan keempukannya merata.
Hebatnya
lagi, rendang Kemasan Restu Mande bisa disimpan dalam jangka waktu hingga 459
hari. Lho, kok bisa? Jelas bisa karena rendang kemasan Restu Mande menggunakan teknik vacuuming hingga membuatnya tahan satu tahun lebih. Selain itu dibuat melalui proses dan teknologi dengan melewati puluhan kali uji coba. Hal itu menunjukkan bahwa rendang kemasan Restu Mande mempunyai beberapa keunggulan dalam pengolahannya. Bahkan rendang ini juga aman dikonsumsi anak-anak karena sama sekali tidak mengandung MSG atau bahan pengawet kimiawi.
Dan inilah keterangan lengkap Randang Padang Restu Mande.
Untuk itu, patutlah kita memberikan apresiasi ketika rendang mulai berlaga di beberapa even dunia. Seperti pada Pekan Gastronimi Indonesia di Spanyol. Hasilnya, rendang menjadi makanan paling digemari warga Spanyol di hotel Melia Preincesa, Madrid dan Hotel Melia Los Lebreros. Antusiame pada acara itu, menyebabkan tidak kurang 50 media di negeri matador itu memberitakan peristiwa itu. Keren sekali!
Dan inilah keterangan lengkap Randang Padang Restu Mande.
Bahan
|
Daging segar,
santan, cabe dan rempah-rempah. Tanpa
bahan pengawet dan MSG
|
Sertifikat halal
|
MUI JB No.
01011056740311
|
Sertifikat Kesehatan
|
Dinkes P-IRT :
8013273011830
|
Berat bersih
|
300 Gram
|
Kalori
|
Mengandung 221,17
kalori dari tiap 100 gr bahan.
|
Komposisi
|
Protein : 38,012
gr
Karbohidrat :
10,344 gr
Lemak : 18,750 gr
|
Pilihan rasa untuk
rendang sapi
|
Original Taste,
Spicy Taste
|
Pilihan rasa
untuk rending ayam.
|
Fillet Original,
Spicy (hot)
|
Masa kadaluarsa
|
1 tahun.
|
Untuk itu, patutlah kita memberikan apresiasi ketika rendang mulai berlaga di beberapa even dunia. Seperti pada Pekan Gastronimi Indonesia di Spanyol. Hasilnya, rendang menjadi makanan paling digemari warga Spanyol di hotel Melia Preincesa, Madrid dan Hotel Melia Los Lebreros. Antusiame pada acara itu, menyebabkan tidak kurang 50 media di negeri matador itu memberitakan peristiwa itu. Keren sekali!
Jadi, selayaknya kita dukung visi dari Restu Mande yang ingin mempopulerkan rendang ke tingkat dunia. Dan sang pioner rendang kemasan di Indonesia itu akhirnya bisa mengekspor rendang padang Indonesia ke berbagai negara Eropa, Amerika dan Timur Tengah. Jadi bukan
hanya di Jerman atau Belanda saja rendang banyak peminatnya.Makanan terlezat nomor 1 itu harus segera mendunia. Untuk itu mari mengantar rendang Indonesia through the world.
***
18 komentar:
wah rendang aku juga suka, biasanya sering dimasak ketika lebaran.
enak bnget :D
tapi kalau dibilang nomor 1 didunia, itu tergantung selera masing2 :)
salam kenal..
sayya suka rendanggggg,bangettttt.... :D
memang lezat makanan yang satu ini mbak, makan pake bumbunya aja pun bisa.
saya sempat kerja di rumah makan padang, dan kebetulan makannya gratis, ya itu saya cukup sering makan rendang, habis enak sih
wah, rendang memang enaknya mbak. Makanan ini bikin lodah bergoyang kesana-kemari,
wah, rendang memang enaknya mbak. Makanan ini bikin lodah bergoyang kesana-kemari,
> Fian Syauqi : setuju, rendang memang enak.
> Hanna HM Zwan : Salam kenal, aku juga suka rendang.
> Akun awal : makan rendang gratis, hehe...aku juga mau.
> Sabda awal : hm...yummy.
saya suka rendang :) keren mba tulisananya, saya suka :)
Santi : Ternyata banyak juga ya penyuka rendang. Terima kasih ya sudah mampir.
hheemmmm...saya suka, memang mak nyuuussss...
Hhmmmm...aku suka...memang mak nyuuss
MAs Estiyo : Konon di luar negri juga banyak yang jual masakan padang. Bagaimana di Swiss, Thailand, Malaysia dan lain sebagainya?
salam kenal mbak..
dulu tahun 90an ayah saya juga cerita, lagi bertugas dipelosok merauke eh ada warung padang, mencil..ternyata sudah membumi ya :)
Lialathifa : Salam kenal kembali. Yang rumah makan padang memang ada dimana-mana.
Rendang salah satu warisan Indonesia yang sudah di resmikan dan tercatat sebagai makanan Khas dari Indonesia di Dunia jadi tidak ada yang akan mengaku mengaku lagi :)
Niche blog
Catatan Harian Irfan, makasih kunjungannya ke blog aku ya.
hidup rendang ...! mampir ke blog ku mbak
Rendang pedas bikin ketagihan. Ini kisahku http://www.hennyrini.blogspot.com/2013/04/rendang-padang-saatnya-mendunia.html
salam kenal mbak .., rendang emg enak...
Mbak Henny rini : yang pedas dan enak memang biasa bikin ketagihan. Untungnya tidak mnyebabkan sakit perut. Terima kasih sudah mampir.
Posting Komentar