Selasa, 24 Juli 2012

WHY SHOULD IT BE PINK? BECAUSE IT’S ME!



“Hai pinky!” Demikianlah kerap sahabat-sahabatku menyapaku saat SMA. Tahu nggak kenapa? Itu karena aku penyuka berat warna pink. Bagi aku pink itu merupakan lambang kelembutan dan kasih sayang. Rasanya sesuai banget dengan pribadi aku yang kata orang lembut, tenang dan anggun. Cieee….

Mengenai pink, aku punya berbagai barang warna pink. Mulai dari t shirt warna pink. Rasanya itu t shirt terbagus yang aku punya. Jangan kaget, aku juga punya celana panjang warna pink. Dasterku banyak yang warna pink. Salah satunya ya di  foto bawah ini (tengah). Bahkan saat ke undangan, baju andalanku ternyata ya si pink juga (bawah kiri). Lucunya, ternyata aku pernah kompakan sama anak mengenakan baju warna pink!  Hehe…


Tambahan lagi, buku diary-ku selalu berwarna pink. Gelang, kalung, kemeja sampai saat ini banyak yang berwarna pink. Uniknya, ketika aku melirik tempat rias di samping meja kerjaku, hohoho ternyata di sana juga didominasi warna pink. Mulai dari hand and body, talk untuk badan, lulur, air mawar, pembungkus kapas, kemasan bedak bahkan pembungkus pembalut! Tak terhitung bando dan jepitnya. Itu tanpa diatur sebelumnya lho! Mungkin aku memilih produk-produk kecantikan dan aksesoris itu karena ketertarikanku pada warna saja. Mungkin juga karena warna pink merajai pasaran produk kecantikan. Apapun alasannya, pokoknya pink it’s my life deh!

Setelah aku perhatikan, hohoho…ternyata buku antologi pertamaku berwarna pink juga. Memang pink identik dengan cinta dan kreativitas. Dan cinta memang sesuatu yang melekat dalam kehidupan manusia. Uniknya buku antologiku yang terakhir juga berwarna pink. Tahu nggak. Latar blogku juga berwarna pink ternyata. Pink, it’s me.

 
Oh ya, profesiku adalah seorang author. Sekarang sedang ngaku-ngaku juga sebagai blogger. Lucunya aku tidak punya notebook atau laptop. Aneh kan? Di rumah aku menggunakan PC jadul yang monitornya berbentuk kotak besar dengan lebar layar 17 inci. Jadul banget pastinya. Tetapi bukan karena bentuk yang jadi kendalaku, tapi radiasi dari monitornya sering membuat mataku perih dan pusing kepala. Aku jadi merasa butuh sebuah notebook. Harus jadi prioritasku yang utama untuk kubeli bulan ini.

Keberadaanku sebagai seorang author yang tidak punya notebook pernah membuatku mangkel setengah mati. Saat itu  ada pertemuan para blogger. Acaranyanya keren habis. Bagaimana tidak, para master SEO dari sebuah media terkemuka akan berbagi ilmu tentang per-blog-an. Terang saja antusiasku luar biasa. Aku segera mendaftar sebagai peserta karena terbatas jumlah undangannya. Tapi saat pertemuannya tiba, aku tidak bisa datang. Tahukah kalian, kenapa? Karena aku tidak punya notebook atau laptop dan tidak tahu harus meminjam pada siapa. Kalaupun meminjam aku perlu waktu untuk mempelajarinya. Oh , my God!

Dari sana aku gencar mengumpulkan uang. Entah itu dari royalty, jual buku, pokoknya bukan dari uang gaji aku sebagai guru di sebuah kursus matematika. Sampai sekarang terkumpul cukup untuk membeli sebuah notebook. Tapi uang itu masih kusimpan. Memang, aku ingin membeli notebook, tapi aku bingung harus beli merek apa  dan yang bagaimana? Sama sekali aku merasa tidak tahu apa-apa tentang notebook. Yang aku inginkan hanyalah mempunyai notebook yang bisa memenuhi keperluan aku akan dunia kepenulisan juga yang "aku" banget. 
Eh, tanpa sengaja aku mampir ke blog teman yang mengabarkan ada  Kontes Blog SONY VAIO: #becauseitsme. Mengetahui nama besar Sony segera aku klik dan melihat foto-foto notebooknya. Aku langsung jatuh cinta pada VAIO E seri 14P warna pink. Lembut banget warnanya hingga membuat aku jatuh cinta setengah mati. Ck, elegan dan keren banget, Mak! 
 
Kilapnya yang  merah muda sejuk sekali dipandang mata. Bodi berseri cantik. Ck ck ck….Luar biasa.  Kalau diibaratkan seorang gadis, ia gadis muda belia berperawakan tinggi semampai, mungil nan cantik. Semburatnya yang merah ceria seolah menggambarkan semangat yang selalu membara dalam hatiku akan kecintaanku pada dunia tulis menulis. Suer, ini aku banget deh. Ini yang kuperlukan. Merek notebooknya Sony VAIO E seri 14P warna pink, kucatat lekat-lekat dalam otak. 

Haah, jika tidak kudapatkan di kontes ini, pastinya habis lebaran aku akan berburu notebook itu. Dengan sebuah janji untuk menata kamarku agar tidak berantakan lagi. Malulah, karena akan ada "si cantik" menemani rutinitas harianku. Belum ketika mengetik sesekali pasti aku mampir menengok ke taman depan rumahku. Bunga-bunga pink yang sedang mekar itu pasti menambah sejuk pandangan mataku. Wow, senangnya. Membayangkan itu aku senyum-senyum sendiri lho!


 ***



8 komentar:

si Tongo saba Kota mengatakan...

semoga memenangkan kontesnya ya mba, salam sukses selalu

Unknown mengatakan...

Amin. Terimakasih. Salam sukses juga untukmu ya.

dey mengatakan...

tapi waktu ketemu, kok gak pake pink sih mbak .. hehe

Enny Mamito mengatakan...

pink memang wrn yg manis..sukses ngontesnya ya mb :)

Unknown mengatakan...

Mak Dey, kepinginnya pakai pink, tapi disuruhnya merah, jadi aja pakai baju....orange. Aku pikir warna itu bisa membiaskan antara merah dan pink.(teori apa pula ini ya...)

Unknown mengatakan...

Setuju Mak Enny Ernawati...Amin...Terimakasih sudah berkunjung.

Unknown mengatakan...

Pink...? it's ok
Hemmm...I think it's princess colour...

Unknown mengatakan...

Mas Estiyo Sumoko, terimakasih sudah mampir. Pink is princess c0lour, isn'it? I think I agree.