Jaman
bergerak amat cepat. Perkembangan teknologi maju demikian pesat. Alat-alat baru
muncul guna mempermudah kerja manusia. Seperti komputer yang sangat diperlukan
dalam dunia kerja. Itupun terus
memperharui diri dengan memunculkan berbagai bentuk demi alasan kepraktisan.
Ada yang berupa tablet, notebook atau
laptop.
Begitu
juga di rumah, perkembangan teknologi ternyata sudah masuk ke dalam sana. Dari
mulai setrika biasa, kini ada yang sudah menggunakan uap. Memasak nasi pun
tidak perlu manual lagi. Beberapa tahap pengerjaan bisa dipangkas. Cukup satu langkah,
yaitu dengan menggunakan magic com.
Menurut
Wikipedia, listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Digunakan sebagai penunjang guna mempermudah
pekerjaan manusia. Dalam dunia komunikasi misalnya. Kita melihat sarana komunikasi
berupa handphone mengalami perkembangan bagai roket saja. Itulah mengapa di
rumah pun otomatis memerlukan sesuatu yang mendukung semua itu. Apalagi coba
kalau bukan alat-alat listrik. Dan
salah satu alat listrik yang wajib
ada di setiap rumah adalah stop kontak. Stop kontak ini berfungsi untuk
mengalirkan arus listrik. Jadi stop kontak ini memegang peranan penting bagi
berfungsinya semua piranti elektronik.
Tetapi
harus hati-hati dengan alat satu ini. Jauhkan ia dari jangkauan anak-anak. Akan
jadi berbahaya jika dihubungkan dengan
tusuk kontak yang bermasalah. Bisa karena cara memasukkannya tidak tepat atau
karena tusukan kontaknya sudah kendor. Akan timbul percikan api yang bisa saja
membahayakan. Kalau terjadi seperti itu artinya ada suatu kelainan yang harus
diperbaiki. Misalnya membuka stop kontak tersebut dan membetulkan kedudukan
lubangnya dengan obeng. Akan jauh lebih aman jika diganti dengan yang baru
saja.
Untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan , keluarga perlu diberikan edukasi. Mereka perlu mengetahui bermacam alat listrik dan kegunaan serta
cara pemakaiannya. Kenapa hal itu perlu dilakukan? Anak-anak SD banyak yang
mempunyai handphone sekarang ini. Jika baterainya habis, sudah pasti mereka
harus mengecasnya. Dan charger itu tentu saja harus dihubungkan pada stop
kontak.
Ya
memang, fungsi alat listrik semakin
diperlukan saat ini. Produk-produk baru berkembang dan banyak diperlukan energi
listrik untuk mengaktifkannya. Dalam bidang kesehatan kita mengetahui ada
semacam alat pijat atau penghangat tubuh yang mesti dialiri aliran listrik agar
bisa berfungsi. Artinya kita begitu ketergantungan pada alat-alat listrik sebagai bagian dari berjalan lancarnya aktivitas
harian.
Tetapi
lucunya, di dalam rumah sering terdapat alat-alat listrik tapi tidak tahu namanya. Sebagai contoh adalah saklar. Fungsinya untuk
menghidupkan dan mematikan aliran listrik. Bentuknya ada yang satu tombol, dua
tombol, ada yang dipadupadankan dengan stop kontak dan lain sebagainya.
Ternyata
tidak dalam skala rumah tangga saja kita memerlukan segala sesuatu yang
berhubungan dengan listrik. Industri besar apalagi. Mereka membutuhkan panel
listrik, berbagai kabel listrik dan lain sebagainya. Karena kebutuhan orang
atau industri terhadap alat listrik yang
besar itulah maka saya melihatnya sebagai sebuah peluang bisnis alat listrik yang pantas diperhitungkan.
Saya
pribadi menganjurkan anak saya untuk kuliah dan masuk julusan teknik elektro.
Alasannya sederhana saja mulanya. Di rumah itu jika ada konsleting listrik
tidak ada yang bisa memperbaiki. Kabel setrika putus misalnya atau lampu bohlam
yang tidak mau hidup. Bahkan setahun lalu rumah kami kebakaran dan menghabiskan
semuanya. Dan penyebabnya hanya gara-gara konsleting listrik.
Adik
iparku sebenarnya mahir masalah elektronika. Hanya bisnisnya yang berkembang
pesat membuat ia tidak bisa membantu kalau ada kerusakan yang berhubungan
dengan listrik. Ia juga mendirikan toko yang menjual alat-alat listik di desa.
Tetapi walaupun di desa, prosfeknya ternyata luar biasa. Omzetnya lumayan besar
walaupun sebenarnya tokonya itu mulanya dikhususkan untuk mendukung
pekerjaannya di bidang perlistrikan dan genset. Bisnis alat listriknya itu ternyata sangat mendukung bagi mereka
yang sedang mendirikan rumah di daerah sana. Maklum daerah sana adalah daerah
yang mulai berkembang dengan munculnya rumah-rumah baru sebagai sebuah
kebutuhan. Mereka membeli kabel, lampu listrik saklar, stop kontak dan lainnya.
Jangan
khawatir jika mempunyai keahlian mengenai elektronika atau listrik. Industri pun
menyerap banyak para ahli listrik. Selain itu bisa berwirausaha membuat jasa
membuat panel listrik atau pelayanan jika ada kerusakan listrik di rumah. Atau sekedar
bisnis alat-alat listrik bahkan memadukan
semua unsur di atas.
Dan
untuk mereka yang berminat bisnis alat listrik dan mau belajar, di internet banyak tersedia distributor alat listrik yang lengkap. Kita bisa mulai belajar
mengenal alat-alat itu, menjajagi harganya dan membaca kebutuhan pasar yang
diperlukan target market kita. Ingat, bisnis ini juga tidak akan basi.
Barangnya bertahan lama dan diperlukan semua keluarga.
Apapun,
salam bisnis dan semoga berjaya.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar